Jumlah tamu Homestay dan kamar penginapan di Provinsi Gorontalo sejak libur Natal dan tahun baru sedang mengalami penurunan. Meski tamu yang datang tetap ada, namun jumlahnya tidak signifikan seperti beberapa bulan sebelumnya.
Mukmin Badu, salah satu pemilik Homestay di Gorontalo mengungkapkan penurunan tamu ini sudah terjadi sebelum libur Natal 2024. Jika biasanya tamu yang datang mencapai 20 hingga 30 orang, di Homestay miliknya saat ini hanya ada enam tamu asal luar negeri saja. Mereka berasal dari beberapa Negara seperti Jerman, Belanda, dan Prancis.
“Untuk liburan sekarang itu dia lagi Low Season (tempat rekreasi sepi pengunjung), jadi tamunya itu memang lagi berkurang. Kita tetap ada tamu, tapi tidak sebanyak high season,” ungkap Mukmin, Kamis (2/01/2025).
“Sebelum natal memang tamunya sudah mulai berkurang. Biasanya kalua High Season itu tamu kita 20 orang, 30 orang,ada yang nginap ada yang tidak. Kalau sekarang lima atau enam orang masih ada. Kalau di say aitu fokusnya
wisataan asing,” tambahnya.
Adanya penurunan pengunjung ini memang turut berdampak pada pendapatan pelaku usaha penginapan dan homestay di Gorontalo. Meski begitu, Mukmin melihat penurunan ini sebagai sesuatu hal yang biasa. Sebab biasanya pada waktu libur seperti ini ada yang lebih memilih berkumpul dengan keluarga di rumah.
“Ada juga yang sudah mengatur jadwal liburnya, misalnya di bulan desember, sehingga saat libur awal tahun seperti ini tamunya menurun,” jelasnya.
sumber: https://www.rri.co.id/nataru/1231330/tamu-homestay-di-gorontalo-menurun-sebelum-libur-natal